Monday, September 24, 2007

Masih ingin menggapai

Jari-jari memainkan keyboard
Earphone tetap setia menemani
Tak beranjak dari kursi itu
Masih di depan layar monitor

Pemikiran, mimpi, dan ide
Bermain, menari, berlompatan
Berlomba-lomba menuntut padaku
Agar menjadi yang utama dalam tulis
Tak sekedar dalam alam ide

Seakan mereka berkata
“ Cepat tulis aku... jangan biarkan aku menguap”
yang lain berkata
“Aku dulu... jangan lupa...jangan sampai aku hilang.”

Secepatnya kutuangkan dalam bentuk tulisan
Sebab manusia dalam keterbatasannya
Sering terlupa

Tiba-tiba aku terhenyak
Berhenti seketika...
Melihat ke atas
Melihat langit-langit rumah

Saat visi hidup yang sempat terlupakan itu tiba-tiba kuingat
Seakan berkata
“Ingatkah kamu akan aku? Aku yang kamu impikan jauh sebelum mereka. Masihkah aku ada dalam dirimu? ”

Aku pun berdo’a
Berharap Tuhan
Mewujudkan impianku,
mimpi-mimpi itu

Melewati tantangan
berharap keikhlasan
selalu ada dalam diriku.

Di malam hening itu..
Engkau terasa begitu dekat...
Google