Sunday, July 13, 2008

seberang

Ok kini diriku memang berada berseberangan dengan kalian

Tapi bukan berarti aku kan seperti laiknya mereka


Jangan mengajariku untuk meninggalkan hatiku

Jangan melihatku dengan mata terpicing..


Aku memang berubah!.. tapi ‘sesuatu’ itu tetap terpatri


Aku percaya.. niat baik akan berakhir baik pula..

Ada tangan ketiga yang senantiasa menolongku..


Sebab Tuhan selalu menyertai langkah kita

kotak...

Kotak itu

Dahulu berisi asa

Rasa, dan karsa..

Kini?.

kotak karya yang kosong

Kotak karya itu biasanya terisi penuh..

Dengan harapan, mimpi, dan semangat..

Cinta dan harapan…semua berbaur

Memiliki warna tersendiri…


Namun kini.. kotak karya itu

Sedang tidak memiliki warna…

Kosong..

sesal?..

Terlalu lama mengambil keputusan

Terlalu lama menggantungkan


Pada akhirnya tak kau raih

Keduanya…


Saat mereka pergi..

Baru sadari

Masih terlihat

Jejaknya masih terlihat olehku

Meski sapuan kuas..

warna-warni cat

menghapus itu…


tetapi masih terlihat..

jelas..


dalam otak bawah sadar…

ia hadir

inspirasi yang hilang

Pelukis itu kini..

Hanya mengangankan sesuatu yang tidak bisa ia raih

Tak lagi berkarya

Kuasnya tlah kaku

Tumpukan catnya telah mengering


Ia berkata

‘Aku sedang tidak memiliki cahaya’


Sahabatnya mempertanyakan

Kapan kamu bangkit?

Bukan siapa-siapa

Aku bukan siapa-siapa

Hanya mengharap keikhlasan

Dan memberikan keikhlasan

Pada-mu dan lainnya

Lillahi Ta’ala


Terus berjalan

Waktu terus berjalan

Tak kan kembali

Tak guna sesal

Biarkan sedih hilang bersama angin

Biarkan gembira datang secerah mentari

Tak cukup

Hanya dengan sabar…

Kepercayaan dan mimpi

Katakan…

Dengan hati..

Tuliskan..

Dengan pikiran

Keputusan telah diambil

Pilihan telah ditetapkan

Tak ada gunanya menggantungkan

Sebab dimana ada awal disitu ada akhir…

Google