Tak ingin
Dunia berputar..tapi kulupa dimana kuberpijak
Kaki melangkah tapi tak meninggalkan jejak
Matahari terbit dan terbenam tapi tak kusadari
Hanya karena…
Hal yang sementara..sementara..
Nb: hidup di dunia tuh..Cuma mampir.. mampir euy..
Tak ingin
Dunia berputar..tapi kulupa dimana kuberpijak
Kaki melangkah tapi tak meninggalkan jejak
Matahari terbit dan terbenam tapi tak kusadari
Hanya karena…
Hal yang sementara..sementara..
Nb: hidup di dunia tuh..Cuma mampir.. mampir euy..
Tuhan..
Kenapa selalu ia yang menjadi cobaanku?
Mengapa segala sesuatu di sekelilingku…selalu terkait dengannya?!
Padahal aku telah menjauh selama ini..
Dan hijrah ke tempat yang lain.
Terpisah oleh profesionalitas
Dan bertemu kembali dalam profesionalitas
Gap yang ada diantara kami selama ini..
Secara disadari atau tidak
Menghilangkan sisi ‘indah’ dari kami
Dalam bahasa formal yang kaku
Kami kembali bertemu
Dan aku pun telah melupakan
Sisi lain dari dirimu yang dulu kukenal
Saat meninggalkan
Sesuatu yang indah
Dalam tubuh ini terasa sesak
Jika kembali mengingatnya
Konsekuensi
Dari tindakan
Dari keputusan
Untuk mengalah
Menekan ego
Dan kini
Hanya bahasa formal
Yang menghiasi kami…
Kala menyadari…ia telah berubah
Kukecewa…sungguh kecewa
Tak lagi kumiliki sahabat yang dahulu kukenal
Sebab ia berubah…kenyataan yang merubahnya…
Berharap..ia kembali menjadi dirinya sendiri
Nb: jika yang merasa ngebaca…kuharap dirimu bisa kembali menjadi diri sendiri.. bukankah kamu sendiri yang pernah mengatakan hal itu.. Kata siapa nggak bisa menjadi diri sendiri di ‘lingkungan’ yang kompetitif…sampai kapan akan hidup dalam kepura-puraan? Bukankah dirimu yang pernah menekankan hal ini?
Dan 1 hal yang amat membuatku kecewa… mengapa kau kini menyarankan aku tuk mengikuti ‘arus’…Saat kau katakan hal itu..saat itu kusadari… aku telah kehilangan seorang ‘sahabat’ yang dulu sangat kukenal…
Kulihat butiran pasir
Sedemikian cepat melaju
Ketika kubalikkan jam pasir itu…
Begitupun manusia
Yang seringkali
Terlena oleh waktu
Dalam zona nyaman
Kreativitas dimatikan…
Saat menyadari khilaf yang telah dibuat
Semua itu telah ditinggalkan
Di belakang…termakan oleh waktu…
‘Dan manusia itu sebenarnya merugi kecuali…’