Sunday, April 18, 2010

jangan diamkan aku

Caci aku...
teriaki aku...
jika ku salah, sahabat....

Tapi jangan kau diamkan aku...
itu sangat menyakitkan...
membuatku bertanya-tanya dengan sikap misteriusmu...
membuatku berpikir
bertanya-tanya apa yang kau pikirkan tentangku

Komunikasikan...
sebab aku tak bisa menebak pikiranmu...

kau bilang aku egois..
kau bilang aku tak menemukan jati diriku...
kau bilang aku berpanggung..
untuk apa?

kalau memang itu niatku sedari awal...
untuk apa aku bermimpi..
untuk apa aku menceritakan banyak hal padamu?
mimpi-mimpiku, harapanku, etc...

Aku memang tak sedewasa dikau
tak secerdas dikau
tak memiliki pikiran sedalam dikau...

tapi aku bergerak..sedikit demi sedikit..
menuju arah mimpi-mimpiku...
meski kini akhirnya
kau sendiri yang tidak mempercayaiku
dan meninggalkanku...

sampai kapan kau diamkan aku?
sampai kapan?...
sengajakah kau membuatku tersiksa
dengan bisumu itu?

1 comment:

Sultan Kata Isnainsyah said...

hmm nice poem.. puisi2ku jg ada sih.. cuman nganggur di rumah hehe^^ muter 120x bwt di posting di blog.. negara kita kan belum jelas statusnya soal HAKI^^ slg follow n comment yu di www.istanasultankata.blogspot.com

Google