Monday, November 01, 2010

Etiskah?

Lautan emosi itu masih tampak jelas terlihat
raut kecewa itu masih terlihat
diam masih menyelimuti
jikalau kita berpapasan

Telah kuserahkan pada Tuhan
berharap untaian hati yang tlah kembali itu
tersampaikan dalam alam idemu
atau paling tidak dapat dirasa dalam frekuensi yang sama

Aku tlah kembali...Sungguh..aku tlah kembali
Lihat aku..aku sudah menyadari kekalahanku
egoku mengalah bukan untuk logika...
tapi rasa...
kau benar...dan aku salah...

Lihat aku...
Apakah harus kutinggalkan itu semua..
Agar engkau percaya apa yang kukatakan?

Lihat aku...
Tegakah engkau membiarkan mimpiku itu terkubur
hanya untuk membuktikan pada dirimu bahwa...
penilaianmu salah untuk hal yang kautakutkan selama ini?

Kalau kau menyuruhku mengubur mimpi itu...
Maaf...aku tak bisa..
Sebab aku tak ingin lagi menyesal untuk kedua kalinya...

Ini bukan main-main
Banyak semangat dan cinta di dalamnya...
Ini bukan main-main
bukan kancah panggung sandiwara...
Ini baru awal perjuangan..meski kau nilai sebaliknya...
sehingga kau tinggalkanku seketika
sembari meninggalkan jejak rapuh untukku

Dalam rapuh itu aku berpikir...
Mungkin lebih baik dahulu kita tak pernah bertemu..
Mungkin...

Tapi tiba-tiba secercah rasa menghampiriku..
Menyentuh kalbu..mendengungkan suara hati..
Membawaku kembali pada ke keagungan Sang Khalik...
Hingga pada akhirnya kusadari...
dan menerima kenyataan hati yang telah terbolak-balik
karena kekuasaan Sang Pemilik Hati ini...

setulus hati ingin kusampaikan
Terima kasih untuk semua...

Kutahu kau slalu menghindar kini..
Kutahu kau tak kan mau mendengar penjelasanku lagi
karena kau anggap hanya singgungan kata metafor semata...
Maka itu aku diam...

tapi kumohon..
jangan mengharapkanku berhenti untuk itu
Kali ini..berikanlah restumu...
Sampai kapanpun kau kan selalu kuingat..
Penghargaanku padamu
merupakan salah satu wujud rasa syukur dari anugerah Tuhan padaku...
Karena pernah mengenalmu..
dan belajar banyak darimu...

saat senang ataupun susah...
saat sedih ataupun sakit...
Aku pernah menjadikanmu salah seorang
yang berarti bagi hidupku...
Kakak onlineku...

other blog of me: http://maydina.multiply.com

No comments:

Google